Cara Menjual Baju Bekas Preloved yang Lebih Efektif

Cara Menjual Baju Bekas Preloved yang Lebih Efektif – Baju bekas preloved merupakan baju lama yang masih layak pakai. Bahkan baju ini bisa jadi merek terkenal. Demikian lebih awet dan layak pakai sekalipun baju bekas. Banyak baju bekas yang dijual karena sudah tidak muat.

Mereka yang paham akan bisnis, menjual baju bekas bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi baju yang tidak terpakai dari lemari. Meski beberapa orang lebih suka untuk menyumbangkannya. Jenis bisnis ini masih jadi trend lho.

Seperti yang sering ditemui para artis menjual baju bekas mereka dengan memanfaatkan garasi rumah mereka untuk menjual berbagai jenis baju tersebut. Disamping itu menguntungkan, menjual baju bekas lebih efisien sebab barang bekas akan lebih bermanfaat.

Tips Cara Jual Baju Bekas Preloved Bisa Mendapatkan Keuntungan yang Optimal

Bagi yang memiliki baju bekas layak pakai dalam jumlah banyak, terutama dengan merek yang terkenal menjualnya pasti ada peminatnya. Tapi ada beberapa tips dimana untu menjual baju tersebut suapaya laku di pasaran.

Berikut tips yang bisa gunakan jika anda berencana berbisnis menjual baju bekas preloved:

Pilihlah Platform Berjualan yang Tepat untuk Menjual Melalui Online

Penjualan bisa dilakukan secara online. Memastikan untuk memilih platform yang sesuai untuk mendukung baju tersebut. Ada banyak plartform yang mendukung penjualan barang bekas layak pakai, seperti Carousels, OLX, Tokopedia, Bukalapak, Tokopedia, Shopee bahkan Instagram.

Berjualan online lebih menjanjikan untuk sekarang ini, karena lebih mudah untuk menemukan pembeli. Termasuk diantaranya yang berminat dengan baju bermerk meski bekas. Sebaiknya memilih media online untuk tempat penjualannya.

Tentukan Harga yang Sesuai

Konsumen tentu mau membeli baju bekas karena harganya lebih murah. Untuk itu pastikan menentukan harga tersebut dalam menjual baju, supaya konsumen tidak kecewa dengan harganya.

Meski baju bekas, tapi kalau mau menetapkan harga yang mahal hendaknya sesuaikan dengan kualitas baju tersebut. Menentukan harga yang mahal hanya bisa ditentukan oleh beberapa merek dan kualitas terbaik.

Alasan Menjual Produk Tersebut

Kalau anda memiliki niat menjual baju bekas dengan niat untuk beramal. Maka bisa menjelaskan tujuan tersebut harus meyakinkan konsumen, kenapa harus membeli baju prevoled pada anda.

Ada beberapa orang yang mungkin menjual bajunya karena sudah tidak muat atau sudah tidak suka memakainya. Pastikan konsumen mengetahui hal tersebut, untuk meyakinkan konsumen dalam memutuskan untuk membeli produk tersebut.

Jika Dijual Secara Online, Pasang Foto yang Menarik

Tetap harus memasang foto yang menarik dong meski ini baju bekas preloved. Dengan demikian konsumen akan tertarik. Pastikan juga untuk mengambil foto dengan cahaya dan angle yang tepat, untuk menghasilkan gambar yang bagus dan jelas.

Gambar yang menarik di media sosial akan lebih menarik perhatian untuk membeli pakaian tersebut sekalipun baju tersebut merupakan baju bekas. Menguplod foto yang menarik dengan tambahan kreasi aksesoris untuk lebih menarik.

Jelaskan Kekurangan dan Kelebihan Produk

Mau dijual online maupun offline tetap harus jujur. Apalagi ini adalah barang bekas, jadi jelaskan setiap kekurang agar konsumen bisa mempertimbangkan dan tidak kecewa meski tahu kekurangan produk tersebut. Namanya barang bekas pasti rentan cacat. Terlebih yang berjualan online, sebaiknya menjelaskan kekurangannya dan ada gambar pendukung dari kekurangan barang

Agar konsumen tak kecewa karena mendapatkan barang yang cacat. Pastikan juga untuk memberikan solusi atas kecacatan tersebut. Cara merawatnya misal.

Menentukan Segmentasi Pasar

Tahu apa saja jenis pakaian yang dijual akan lebih mudah untuk menentukan segmentasi pasar. Anda juga akan lebih mudah untuk mempromosikan produk itu.

Menentukan segmen pasar juga sangat penting, ini akan mempermudah promosi. Meski menjual barang bekas, sangat penting melakukan promosi biar ada konsumen yang mengenali dan membeli barangnya. Jadi, penjualan barang bekas bisa memiliki target pasar yang jelas.

Tentukan Lokasi Penjualan

Agar lebih efektif dalam memasarkannya, lakukan penjualan ditempat yang mendukung, seperti di garasi rumah, bazar, pasar malam, pasar khusus baju bekas, atau menjual secara online. Strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

Lokasi yang tepat bisa mempermudah penjualan baju bekas preloved. Tempat yang mudah dijangkau konsumen menemukannya. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya karena jangkauan lokasi yang sulit.

Informasikan Harga Pembelian Awal

Terkadang ada konsumen yang merasa bingung bahkan ragu karena barnag yang yang harganya mahal. Maka dari itu konfirmasi harganya dari awal agar konsumen mendapatkan perbandingan harga yang sesuai.

Misalanya anda membeli baju tersebut dengan harga 350 ribu, dan hanya di pakai beberapa bulan saja. Kondisi masih bagus dan sangat wajar kalau anda menjualnya dnegan harga 200 sampai 250 ribu. Jadi sebaiknya konsumen mengetahui harga sebelumnya dan mengatahui yang diberlakukan sesuai dengan logika konsumen.

Informasikan Lama Waktu Pembelian

Jangan lupa untuk memberitahu berapa lama anda menyimpan baju itu setelah pembelian. Dengan demikian lebih mudah menentukan harga jual. Semakin baru baju atau barang yang ada kepimilikannya singkat, wajar kalau harganya masih mahal.

Memberitahu hal itu untuk bahan pertimbangan apakah barangnya masih berkualitas. Menyamakan presepsi harga yang sesuai dengan penjual. Jadi konsumen merasa tidak tertipu.

Pastikan Deskripsi Produk Dikemukakan dengan Jelas

Baju bekas akan rentan mengalami keraguan di mata konsumen. Tentu terlebih kalau dijual online. Konsumen akan ragu untuk membelinya. Maka dari itu bisa mendeskripsikan dengan lengkap apa adanya mengenai barang tersebut, baik bahan, kecacatan, dan kelebihannya.

Umum kalau di media online, deskripsi produk adalah hal pertama yang dilihat untuk meyakinkan konsumen akan baju tersebut. Demikian, konsumen tidak akan kehilangan informasi tentang produk yang dibelinya. Batapa pentingnya deskripsi untuk penjualan produk terutama online.

Baca juga: 5 Cara Membuat Iklan Online di Media Sosial Efektif

Ada banyak alasan kenapa menjual barang bekas. Baik itu untuk amal, atau karena untuk menambah penghasilan daripada banyak baju nganggur di lemari. Pembeli baju bekas akan selalu ada, terutama yang bermerek. Barang bermerek memiliki model terbatas jadi sudah pasti punya peminatnya.

Beberapa yang suka beli barang setengah pakai bukan tanpa alasan. Misalkan model baju tersebut sangat jarang untuk ditemukan, harga yang terjangkau, dan bagi yang mau memiliki baju bermerek dengan harga lebih murah. Intinya buat konsumen puas dengan produk tersebut. Meski bekas tapi tetap berkualitas.

Kalau anda justru berjualan baju bekas preloved dengan serius menjadi bisnis anda, maka wajib ada pengaturan keuangan. Adan stok terperinci sehingga bisa mendapatkan keuntungan.

Related posts